Kecoa oh Kecoa

Latarbelakang

Dapatkah kalian merasakan apa yang terjadi pada bumi kita sekarang ini. Panas yang terlalu menyegat, hujan yang turun tidak menentu, gunung es dikutub yang mulai mencair. Itu semua menandakan bahwa bumi kita tidak lagi sehat. Begitu banyak faktor-faktor yang menyebabkan semua itu terjadi, mulai dari kebakaran hutan, penebangan pohon secara liar, limbah pabrik yang mencemari lingkungan, gas-gas yang dilepaskan pabrik-pabrik dan banyak lagi hal yang lainnya. Salah satunya pencemaran lingkungan melalui udara saat ini. Tahukah kalian tidak hanya manusia yang menyebabkan pencemaran itu semua, dan tahukah kalian bahwa ada hewan yang menyebabkan pencemaran lingkungan tersebut ? sebut saja KECOA.

Kenapa kecoa ?

Mungkin tidak banyak orang yang menyadari hal tersebut. Tapi para ilmuan menunjukan dalam studi mereka bahwa kecoa itu kentut rata-rata setiap 15 menit sekali. Yang lebih mencengangkan lagi bahkan setelah mati kecoa itu tetap akan kentut alias mengeluarkan gas metana hingga 18 jam dari awal kematiannya. Bayangkan saja didalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbangkan 20% dari semua emisi metana yang ada dimuka bumi. Fakta ini jelas menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor hewan pertama terbesar pendukung global warming.